Langsung ke konten utama

sebuah catatan dr Kamar Teman


4 Lilin Menyala

1.      Aku adalah perubahan
Namun manusia tidak mampu berubah, maka lebih baik aku mematikan diriku saja. Demikian sedikit demi sedikit sang lilin padam.
2.      Aku adalah Iman
Namun sayang, aku tidak berguna lagi, manusia tdk mau mengenalku, untuk itulah aku tak ada gunanya menyala begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya. Dengan sedih lilin ketiga berbicara,
3.      Aku adalah cinta
Tak mampi lagi aku untuk m=tetap menyala. Manusia tak lagi memandang dan menganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan. membenci mereka yang mencintainyadan membenci keluarganya. Tanpa menunggu waktu lama, matilah lilin ketiga.

Tanpa terduga seorang anak masuk kedalam ruangan itu dan melihat ketiga lilin telah padam. Karena takut gelap anak itu berkata, “Eh apa yang terjadi? Kalian harus tetap menyala. Aku takut akan kegelapan.” Lalu ia menangis tersedu-sedu.
Dengan terharu lilin keempat berkata

4.      Jangan takut, janganlah menangis, selama aku masih ada dan tetap menyala, kita tetap dapat menyalakan ketiga lilin lainnya. Akulah lilin HARAPAN.

So, what do we get from that story?
Sebenarnya mungkin emang biasa aja cerita renungan itu. Tapi bagiku, kata terakhir yang aku gedein semua itu, membuatku paham akan arti sebuah Mimpi. Entahlah, saya hanya terlalu suka menuliskan apa yang ingin saya capai. Siapa tau, Allah member jalan untuk merealisasikannya. Jadi. Jangan berhenti berharap!

Komentar

  1. cerita renungan yang kereeeeen..
    ya, dengan harapan yang tetap hidup semua akan terasa bisa digapai :)

    BalasHapus
  2. :) iya mbak irma....dan teman saya sudah meninggalkan kamarnya....

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan berkomentar disini :)

Postingan populer dari blog ini

Catatan Melahirkan

  Anindita Nadine Hafa. Dihadapkan pada situasi harus memilih melahirkan dengan metode SC atau induksi karena berat badan bayi di USG 3,2 di minggu 39. Prediksi di minggu 40 adalah 3,5. Sungguh besar untuk anak pertama. Sedangkan aku ingin melahirkan dengan normal. Selama ini berusaha agar bisa melahirkan dengan normal karena khawatir tidak bisa menjaga anak dengan kondisi pasca SC, mengingat aku harus merawat anak sendiri tanpa bantuan orang tua maupun baby sitter (belum punya). Namun, sejak masuk usia kandungan 9 bulan gak bisa jalan karena kaki kiri sakit. Tidak bisa jalan selama satu bulan, untung diijinkan WFH. Karena ada kondisi tersebut, kakak-kakak ipar merekomendasikan SC. Selama beberapa hari kepikiran, hari Senin berencana induksi jika tidak terjadi kontraksi. Sabtu malam, sembari nunggu Bayu pulang praktek di rumah mama mertua, kakak ipar merekomendasikan SC Eracs ala artis yg katanya painless dan cepat pulih. Sampai kakak ipar cek ke dokter di RS Siloam apakah bisa provide

Permainan

Sebenernya aku mendengar, tapi aku pura-pura. Hingga aku dipanggil dan oranglain mengulangi ucapanmu. Memastikan, benar kamu yang mengatakan. Aku menatapmu sambil tertawa. Seperti biasa. Sungguh, aku tak bisa berkata-kata. Aku hanya bisa pura-pura dan berpaling. Sejak tau bahwa kamu mulai berani bermain. Permainan yang tak bisa kuhindari. Yang harus aku hadapi. Tanpa tau siapa yang akan menang. Jika keduanya, semoga bahagia. Pojok Lt.2 Kantor, 14/03/19

WASIAT

Disela waktu mengerjakan skripsi begini , saya ingat beberapa tugas semester-semester muda dulu. Entah kenapa tugas-tugas dulu itu selalu asik apalagi tugas kerja kelompok. Bagaimanapun juga, sesulit-sulitnya tugas jaman dulu, menurut saya lebih menyenangkan daripada hanya mengerjakan tugas didepan laptop, dengan buku disamping kanan kiri, atau diperpus, dengan jumlah buku lebih banyak dikanan kiri saya, tanpa teman ngobrol, tanpa menggunakan skill lain kecuali ngetik. Its truly, definitely membosankan guys! Makanya saya sampai sempet nulis begini diwaktu merevisi BAB I dan II. Dan inilah beberapa tugas yang menurut saya tugas tugas yang menyenangkan dan justru materi kuliah bisa saya ingat sampai detik ini karena tugasnya seperti ini, membuat video! Video ini dibuat saat kuliah Communication cross culture. Gitulah, gayanya mata kuliah bahasa enggres dan kelasnya kelas enggres, dosennyapun lulusan Eropa, sayangnya selesai semester dua kuliah berbahasa Indonesia :D Video pertam