Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Hobi belakangan ini,

Selain sedang kegandrungan dengan "green everything" ternyata Coldplay mampu menghipnotis saya dengan Magic nya. Begini, sebulan terakhir saya selalu didepan laptop dengan revisian-revisian baru. Semenjak penelitian di Jogja, Coldplay selalu menemani perjalanan pulang pergi di kereta. Hasilnya, sampai detik ini, playlist isinya cuma dua lagu Coldplay. Tak membuat bosan apalagi ngantuk.

Juni memasuki Juli

Hallo, Rasanya saya sudah meninggalkan rumah ini lama sekali. Sejak bukan Maret. Entah kenapa saya kehilangan selera menulis, bahkan hanya sekedar untuk curhat. Mungkin karena kebosanan pada hidup. Sekalinya menulis, tulisannya hanya berupa curahan pikiran dan hati seperti saat ini. Lagipula, jangan sampai ada yang tau pikiran dan hati saat itu. Lalu saya berhenti menulis.

1st March : Set Your Goal

Tuhan menciptakan makhluk hidup bukan tanpa tujuan. Jangankan Tuhan sang Maha Pencipta, saya yakin, kita sebagai makhluk yang diciptakan juga memiliki tujuan. Seringkali ketika menanyakan setelah lulus kuliah mau kemana dan mau ngapain? Jawaban yang saya terima berbeda-beda seperti, menikah *skip *skip *skip, wirausaha, kerja di Pertamina, melanjutkan usaha Ayah, dan lain sebagainya. Dari semua itu tetapi inti yang saya dapatkan satu, BEKERJA! Untuk apa kerja? Tentusaja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk apa kebutuhan hidup dipenuhi? Untuk beribadah. “Tidaklah aku ciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk menyembahku.” Ketika dihadapkan pada HRD sebuah korporasi, pertanyaan itu menjadi sebuah pertanyaan yang membangunkan saya. Anggaplah itu tadi sebagai sebuah pengantar. Ketika kita sudah membuat “goal” dalam hidup, maka tugas kita adalah membuat path menuju goal tersebut. Dalam sebuah bisnis, untuk melangkah kedepan, baik lewat jalur utara maupun jalur selatan pasti me

Harian Fi

Dua hari yang lalu dia duduk disampingku. Menatap ujung langit di bukit Tebu. Ia bentangkan tangannya, lalu menarik nafas. Aku menatapnya lalu bertanya, “Cinta seperti apa yang kau inginkan dimasa depan?” Ia diam saja, kurasa dia sedang memikirkan jawabannya. Lalu ia menempelkan tangannya ke telapak tanganku. Matahari hampir tenggelam, ia tak berbicara sedikitpun. Aku suka caranya menjawab pertanyaanku. Tanpa bicara, diam, tapi ia menjawabnya dengan begitu anggun melalui nonverbal. Tatapannya teduh, meneduhkan aku dan hatiku. Diamnya membuatku semakin tergila-gila.

Let Her Go!

Here, it’s the most inspiring lyric for me. And I love it! Passenger – Let Her Go Well you only need the light when it's burning low, Only miss the sun when it starts to snow, Only know you love her when you let her go. Only know you've been high when you're feeling low Only hate the road when you're missing home. Only know you love her when you let her go, And you let her go.

Don't judge the book by the cover and paper

Sebelumnya, pembahasan ini akan cukup panjang. Kalau ga sempet baca, boleh baca konklusinya saja X.X Saya cukup paham, bahwa tak sedikit mahasiswa yang tidak begitu menyukai mahasiswa yang menerima beasiswa apalagi beasiswa dari pemerintah sejenis bidik misi (beasiswa pendidikan miskin dan prestasi). Banyak alasannya, salah satunya yang barusan saya baca adalah karena banyak anak bidikmisi yang lompat strata. Yang seharusnya statusnya “miskin” tetapi menjadi kelas “menengah” (tentusaja kelas menengahnya kampus di fakultas penulis artikel tersebut) karena menggunakan uang negara sebesar Rp 600.000 (biaya hidup mahasiswa bidikmisi) dengan membelanjakannya sehingga dia menyebut mahasiswa yang demikian sebagai koruptor. Belanja yang dimaksud adalah membeli baju, tas, sepatu dan lain sebagainya. Bahkan menggunakannya untuk beli android, bb, tablet, dan lain sebagainya. Sayang, laptop belum disebutkan (menurut saya laptop lebih mahal drpada android, bb, tablet, dkk dan hampir semua pen

Wedding Invitation

Sejak akhir tahun lalu, undangan pernikahan sering datang. Beberapa jam yang lalu undangan pernikahan muncul lagi. Berkali-kali, undangan pernikahan selalu mirip kontennya. Tapi yang selalu menarik perhatian saya adalah gelar pengantin maupun gelar kedua orang tua pengantin. Sebenarnya hal ini sangat wajar meskipun bukan hal yang sepele. Tapi hal yang wajar ini cukup membuat saya terpukul. gambar pinjaman

Jika

"Jika hidup tinggal hari ini, apa yang kamu inginkan?" Aku tak ingin apapun, aku hanya akan bekerja lebih keras untuk mewujudkan keinginan yang pernah kutulis. Mewujudkan impian! Duhai dunia, kenapa kau merajalela