Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Dear My (Future) Husband

Dear My (Future) Husband, Kalau ditanya tentang apa yang paling membuatku penasaran di dunia ini, jawabannya adalah kamu. Aku penasaran bagaimana wajahmu, setebal apa alismu, seteduh apa tatapanmu, sehangat apa genggamanmu, senyaman apa dekapanmu, selembut apa kecupanmu, dan bagaimana rasanya bersandar di bahumu. Aku penasaran sebanyak apa kesabaran yang kamu punya untuk menghadapiku. Aku penasaran apa yang kurasakan ketika suatu hari nanti melihatmu menjabat tangan ayah untuk mengucapkan ijab kabul atas namaku, ketika suatu hari nanti aku berbagi ranjang denganmu, ketika suatu hari nanti aku mengandung dan melahirkan buah hatimu. Aku penasaran apa yang kurasakan ketika suatu hari nanti identitasku secara personal luntur, terganti dengan identitas baru, sebagai istri serta ibu dari putra-putrimu. Selain itu, aku penasaran apa pekerjaanmu. Apa kamu bekerja di tempat yang sangat jauh hingga aku harus menahan rindu karena kita terpisah oleh jarak untuk sementara waktu. Atau mungki

Obrolan Siang

Dari sekian ribu cara yang dilakukan ibu untuk mendidik saya menjadi wanita seperti saat ini, setelah lebih dari 24 tahun, baru dititik ini saya menyadari kepercayaannya ada di posisi mana. Tumben-tumbennya, di jam istirahat HP saya berdering bunyi panggilan masuk. Jarang-jarang ada yang menelpon saya melalui nomor tersebut selain VIP customer atau keluarga. Ternyata telepon dari ibu. Seharusnya sesuatu yang penting karena tidak biasa ibu menelpon di jam kerja. Ku telpon balik beliau. Telpon yang cukup penting yang harus saya hadapi. Beliau memaparkan banyak hal, bicara banyak hal, menyampaikan banyak hal, saya hanya diam ditemani hujan yang baru turun dan tumben turun ditengah terik. Setelahnya, saya menjawab pertanyaan dan memberikan argumen seperlunya tetapi detail. Pada penghujung obrolan itu, ibu mengakhiri penjabarannya dengan statement yang cukup membuat saya berontak tapi sendu, mengartikannya pada banyak hal. Dari sekian ribu cara yang dilakukan ibu untuk mendidik saya me