Langsung ke konten utama

Sesal


Nah, penyesalan itu memang datang belakang. Dan belum pernah ada yang merasakan penyesalan itu diawal. Seperti saya, sekarang merasa menyesal karena telah posting HITAM PUTIH. Tapi meskipun menyesal saya tidak akan menghapus postingan itu....
Jangan memikirkan yang tidak tidak dulu, alasan saya kenapa tidak menghapus postingan HITAM PUTIH karena kalau saya hapus berarti postingan saya berkurang satu dan saya tidak bisa nulis postingan ini.

Bukan menyesal, tapi allah menyadarkan saya. Menyadarkan saya bahwa memang jodoh itu ditangannya dan saya gak perlu repot mencintai orang sekarang. hahahaa...
Jadi Anima lah yang memenangkan hati saya.

Hidayah datang semalem ketika saya buka FB. Tiba-tiba semuanya langsung berubah ketika Negara api menyerang.

Tidak perlu saya ceritakan dengan lengkap bagaimana hidayah dan ilham itu malam malam menghampiri saya. Rasanya seperti malaikat jibril itu selalu disamping saya. Alhamdulillah banget T_T

Dan akhirnya, semalem saya pulang dari kampus dengan rasa tenang dan tidur 10 jam dikamar. \^0^/ nikmatlah rasanya....

EM 15.00
 ใ‚กใƒ‹ใƒž

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Keluar Itu Sederhana

Ketika kemarin dan beberapa hari lalu saya terbelit masalah gak penting dan beberapa kali membuat napas saya sentik sentik (susah dijelaskan dengan kata kata, dan intinya saya gak bisa menjelaskan betapa terpuruknya saya kemarin-kemarin) seperti yang saya posting kemarin di PURUK . Dosen saya pernah mengatakan bahwa Komunikasi lah yang mampu menyelesaikan masalah, tetapi Komunikasi juga yang menyebabkan masalah. Bukannya mentang-mentang saya mahasiswa ilmu komunikasi, saya mahasiswa ilmu komunikasi saja mengalami gagal komunikasi, apalagi yang mahasiswa teknik -____-

Catatan Melahirkan

  Anindita Nadine Hafa. Dihadapkan pada situasi harus memilih melahirkan dengan metode SC atau induksi karena berat badan bayi di USG 3,2 di minggu 39. Prediksi di minggu 40 adalah 3,5. Sungguh besar untuk anak pertama. Sedangkan aku ingin melahirkan dengan normal. Selama ini berusaha agar bisa melahirkan dengan normal karena khawatir tidak bisa menjaga anak dengan kondisi pasca SC, mengingat aku harus merawat anak sendiri tanpa bantuan orang tua maupun baby sitter (belum punya). Namun, sejak masuk usia kandungan 9 bulan gak bisa jalan karena kaki kiri sakit. Tidak bisa jalan selama satu bulan, untung diijinkan WFH. Karena ada kondisi tersebut, kakak-kakak ipar merekomendasikan SC. Selama beberapa hari kepikiran, hari Senin berencana induksi jika tidak terjadi kontraksi. Sabtu malam, sembari nunggu Bayu pulang praktek di rumah mama mertua, kakak ipar merekomendasikan SC Eracs ala artis yg katanya painless dan cepat pulih. Sampai kakak ipar cek ke dokter di RS Siloam apakah bisa pro...

Apakah rasanya akan tetap sama?

 Setelah apa yang aku lalui beberapa bulan belakangan, aku benar-benar sudah memaafakan. Apakah perasaanku tetap sama? Sampai detik ini, aku baru menyadari bahwa perasaanku tidak sama. Aku masih tidak bisa memasrahkan kembali semua hidupku ditangannya.  Aku baru menyadari tadi pagi saat perjalanan naik ojek ke kantor, 25 Agustus 2025. Lagi-lagi aku teringat bahwa yang aku punya hanya Allah dan anakku. Aku ingin kembali seperti sedia kala, tapi ternyata aku masih takut. Aku takut runtuh, tapi aku juga khawatir. Pasrah pada Allah, aku percaya apapun dan bagaimanapun jalan yang Ia tentukan adalah yang terbaik.