Langsung ke konten utama

He already said his vows "SPEAK NOW"


“Speak Now” Avril Lavigne

I am not the kind of girl
Who should be rudely barging in
On a white veil occasion
But you are not the kind of boy
Who should be marrying the wrong girl

I sneak in and see your friends
And her snotty little family
All dressed in pastel
And she is yelling at a bridesmaid
Somewhere back inside a room
Wearing a gown shaped like a pastry
This is
Surely not what you thought it would be I lose myself in a daydream
Where I stand and say

Don't say yes, run away now
I'll meet you when you're out
Of the church at the back door
Don't wait or say a single vow
You need to hear me out
And they said "speak now"

Fond gestures are exchanged
And the organ starts to play
A song that sounds like a deathmarch
And I am hiding in the curtains
It seems that I was uninvited
By your lovely bride-to-be
She floats down the aisle
Like a pageant queen.
But I know you wish it was me
You wish it was me (Don't cha?)

Don't say yes, run away now
I'll meet you when you're out
Of the church at the back door
Don't wait or say a single vow
You need to hear me out
And they said "speak now"
Don't say yes, run away now
I'll meet you when you're out
Of the church at the back door
Don't wait or say a single vow
Your time is running out
And they said, "speak now"
Oh Oh Oh! ( said speak now.... )
I hear the preacher say "Speak now or forever hold your peace"
There's the silence, there's my last chance
I stand up with shaking hands
All eyes on me
Horrified looks from
Everyone in the room
But I'm only looking at you.

I am not the kind of girl
Who should be rudely barging in
On a white veil occasion
But you are not the kind of boy
Who should be marrying the wrong girl!
( Ha! )

So don't say yes, run away now
I'll meet you when you're out
Of the church at the back door
Don't wait or say a single vow
You need to hear me out
And they said, "speak now!"
And you say Let's run away now
I'll meet you when I'm out
Of my tux at the back door

Baby, I didn't say my vows
So glad you were around when they said Speak Now


Tadinya lagu itu saya persembahkan dengan bangga untuk ferdy seorang lelaki di seberang sana.
Tapi karena dia sudah terlanjur mengikuti kata orang untuk “Speak now” dan dia terlanjur “speak it up”
Akhirnya saya cabut saja keinginan saya memngirimkan lirik itu. Karena didepannya saya berdoa, semoga sakinah wamadah warahmah, tidak mungkin dong sekarang mau mengganggu dia lagi :D hehe...astagfirullah, enggak laaah jangan sampai.

Yah, sebenarnya sih, saya tidak mau membahasnya lagi baru setelah si sahabat bawel saya Rachma mengingatkan saya. Yaaa, karena dia sudah bilang demikian rupa dan logis sehingga saya tobat dan sadar.
Akhirnya, saya hanya menyanyikan lagu itu untuk diri saya sendiri saja. Saya masih takut karma kalo ganggu orang lain, hehe...sepele sih :D hanya pernikahannya *plaaakkk* *tampar diri sendiri*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Melahirkan

  Anindita Nadine Hafa. Dihadapkan pada situasi harus memilih melahirkan dengan metode SC atau induksi karena berat badan bayi di USG 3,2 di minggu 39. Prediksi di minggu 40 adalah 3,5. Sungguh besar untuk anak pertama. Sedangkan aku ingin melahirkan dengan normal. Selama ini berusaha agar bisa melahirkan dengan normal karena khawatir tidak bisa menjaga anak dengan kondisi pasca SC, mengingat aku harus merawat anak sendiri tanpa bantuan orang tua maupun baby sitter (belum punya). Namun, sejak masuk usia kandungan 9 bulan gak bisa jalan karena kaki kiri sakit. Tidak bisa jalan selama satu bulan, untung diijinkan WFH. Karena ada kondisi tersebut, kakak-kakak ipar merekomendasikan SC. Selama beberapa hari kepikiran, hari Senin berencana induksi jika tidak terjadi kontraksi. Sabtu malam, sembari nunggu Bayu pulang praktek di rumah mama mertua, kakak ipar merekomendasikan SC Eracs ala artis yg katanya painless dan cepat pulih. Sampai kakak ipar cek ke dokter di RS Siloam apakah bisa provide

Permainan

Sebenernya aku mendengar, tapi aku pura-pura. Hingga aku dipanggil dan oranglain mengulangi ucapanmu. Memastikan, benar kamu yang mengatakan. Aku menatapmu sambil tertawa. Seperti biasa. Sungguh, aku tak bisa berkata-kata. Aku hanya bisa pura-pura dan berpaling. Sejak tau bahwa kamu mulai berani bermain. Permainan yang tak bisa kuhindari. Yang harus aku hadapi. Tanpa tau siapa yang akan menang. Jika keduanya, semoga bahagia. Pojok Lt.2 Kantor, 14/03/19

WASIAT

Disela waktu mengerjakan skripsi begini , saya ingat beberapa tugas semester-semester muda dulu. Entah kenapa tugas-tugas dulu itu selalu asik apalagi tugas kerja kelompok. Bagaimanapun juga, sesulit-sulitnya tugas jaman dulu, menurut saya lebih menyenangkan daripada hanya mengerjakan tugas didepan laptop, dengan buku disamping kanan kiri, atau diperpus, dengan jumlah buku lebih banyak dikanan kiri saya, tanpa teman ngobrol, tanpa menggunakan skill lain kecuali ngetik. Its truly, definitely membosankan guys! Makanya saya sampai sempet nulis begini diwaktu merevisi BAB I dan II. Dan inilah beberapa tugas yang menurut saya tugas tugas yang menyenangkan dan justru materi kuliah bisa saya ingat sampai detik ini karena tugasnya seperti ini, membuat video! Video ini dibuat saat kuliah Communication cross culture. Gitulah, gayanya mata kuliah bahasa enggres dan kelasnya kelas enggres, dosennyapun lulusan Eropa, sayangnya selesai semester dua kuliah berbahasa Indonesia :D Video pertam