Langsung ke konten utama

Pindah (Lagi), 2015!

Coba tebak, siapa yang bisa move on dengan cepat dari Malang? Sebagai kota idaman para mahasiswa dan backpaker khususnya, serta pendaki gunung, pesona Malang pasti menjadi daya tarik. Apalagi mie tarik tofu (endorsement gratis) dan kuliner-kuliner juara beserta cafe yang berjejer dari ujung suhat sampe terusan borobudur, juara pokoknya! Yah, meskipun aku belum selesai mengelilingi Malang dan semua daerah wisatanya, aku masih belum bisa move on setelah 7 bulan lebih meninggalkannya.
Ranukumbolo, August 2014 copyright: @17nima

Setelah terpaksa pindah dari Malang selain karena studi sudah selesai, aku mengambil langkah diluar path, menjadi buruh ibukota. Dari Malang, pindahan balik kerumah, bulan berikutnya pindah ke ibukota. Belum selesai move on dari Malang, rindu dengan mie tarik tofu dan whatever woman, bulan depan harus pindah lagi. 
2015 ini bener-bener jadi tahun perpindahan. Mindahin hati dari satu kota ke kota lain itu rasanya kayak patah hati. Tapi tenang, meskipun patah hati, aku tak pernah patah harapan!
Jujur saja, perpindahan kali ini tak seberat saat harus "banget" beranjak dari Malang demi mencari sebongkah berlian. Yah, meskipun belum bisa move on dari Malang, tetep ada rasa yang menahan untuk tidak meninggalkan ibukota dalam waktu dekat. Rasa yang ituuu...
Tapi, aku gak akan pernah tau rasanya tantangan kalau aku ga mencoba hal baru, am I right?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Melahirkan

  Anindita Nadine Hafa. Dihadapkan pada situasi harus memilih melahirkan dengan metode SC atau induksi karena berat badan bayi di USG 3,2 di minggu 39. Prediksi di minggu 40 adalah 3,5. Sungguh besar untuk anak pertama. Sedangkan aku ingin melahirkan dengan normal. Selama ini berusaha agar bisa melahirkan dengan normal karena khawatir tidak bisa menjaga anak dengan kondisi pasca SC, mengingat aku harus merawat anak sendiri tanpa bantuan orang tua maupun baby sitter (belum punya). Namun, sejak masuk usia kandungan 9 bulan gak bisa jalan karena kaki kiri sakit. Tidak bisa jalan selama satu bulan, untung diijinkan WFH. Karena ada kondisi tersebut, kakak-kakak ipar merekomendasikan SC. Selama beberapa hari kepikiran, hari Senin berencana induksi jika tidak terjadi kontraksi. Sabtu malam, sembari nunggu Bayu pulang praktek di rumah mama mertua, kakak ipar merekomendasikan SC Eracs ala artis yg katanya painless dan cepat pulih. Sampai kakak ipar cek ke dokter di RS Siloam apakah bisa provide

Permainan

Sebenernya aku mendengar, tapi aku pura-pura. Hingga aku dipanggil dan oranglain mengulangi ucapanmu. Memastikan, benar kamu yang mengatakan. Aku menatapmu sambil tertawa. Seperti biasa. Sungguh, aku tak bisa berkata-kata. Aku hanya bisa pura-pura dan berpaling. Sejak tau bahwa kamu mulai berani bermain. Permainan yang tak bisa kuhindari. Yang harus aku hadapi. Tanpa tau siapa yang akan menang. Jika keduanya, semoga bahagia. Pojok Lt.2 Kantor, 14/03/19

WASIAT

Disela waktu mengerjakan skripsi begini , saya ingat beberapa tugas semester-semester muda dulu. Entah kenapa tugas-tugas dulu itu selalu asik apalagi tugas kerja kelompok. Bagaimanapun juga, sesulit-sulitnya tugas jaman dulu, menurut saya lebih menyenangkan daripada hanya mengerjakan tugas didepan laptop, dengan buku disamping kanan kiri, atau diperpus, dengan jumlah buku lebih banyak dikanan kiri saya, tanpa teman ngobrol, tanpa menggunakan skill lain kecuali ngetik. Its truly, definitely membosankan guys! Makanya saya sampai sempet nulis begini diwaktu merevisi BAB I dan II. Dan inilah beberapa tugas yang menurut saya tugas tugas yang menyenangkan dan justru materi kuliah bisa saya ingat sampai detik ini karena tugasnya seperti ini, membuat video! Video ini dibuat saat kuliah Communication cross culture. Gitulah, gayanya mata kuliah bahasa enggres dan kelasnya kelas enggres, dosennyapun lulusan Eropa, sayangnya selesai semester dua kuliah berbahasa Indonesia :D Video pertam