Langsung ke konten utama

Bulan Agustus itu....


Banyak sekali hal yang terjadi selama saya vacuum dari blog. Bukan berarti kalau saya tidak bercerita di blog, tidak ada yang istimewa atau yang sedang terjadi di sekitar saya. Bahkan dalam sebulan saja saya kena sial hampir lima kali. bayangkan saja sebulan sialnya beruntut seperti ini -____- rasanya sampe lupa betapa bahagianya kalau lagi beruntung.

Saya mulai dari bulan kemarin saat mau pulang ke rumah, pertama saya gak bangun sahur krn gak denger alarm, kedua karena saking baiknya saya, saya menawarkan ke teman saya untuk pulang bareng lewat jombang (artinya harus naik puspa indah yg jalannya naudzubillah nyereminnya), ketiga salah turun (harusnya turun di halte malah turun di terminal), keempat saya lupa kalau tanggal 12 Agustus kemarin sudah H-7 lebaran dan akhirnya saya berdiri dari jombang sampe Nganjuk... errrr dalam keadaan puasa tanpa sahur... rasanya bener-bener pengen batalin puasa T_T oke baiklah,,,

Sekarang giliran baliknya dari rumah ke Malang...beginilah nasib menghampiri saya. Saya memang biasa kalau berangkat ke Surabaya naiknya dari Sragen (saran dr ortu begitu) lagi lagi saya lupa kalau hari hari lebaran bus akan selalu penuh. Saya balik ke malang H+3 2 bus mira sesak, dan saya gak mau berdiri dari Sragen entah sampe mana, jangan-jangan sampe Surabaya huaaa...(Sebenarnya gak mungkin sih, tp sudah paranoid duluan) lalu 2 bus eka tak berhenti, entahlah...satujam sekian saya menunggu, jujur saya bukan tipe ‘manusia penunggu setia’ apalagi nunggu bus. Nasib sedang berbicara. Giliran saya yang berbicara (di telpon) akhirnya ibu menyarankan untuk ke Terminal tirtonadi dan nunggu bus eka disana... berangkatlah saya ke terminal dengan was-was...takut sampai di Malang kemalaman dan gak ada angkot ke kos.

Oke jam 9 tepat saya dapat bus eka. Sampailah saya di Surabaya jam 5 sore dan mengejar bus ke malang, beneran takut kemalaman saya, karena pasti di kosan masih sepi orang.
Lha kok pas mau naik bus, hape tak cari gak ketemu >,< di kantong gak ada, di tas juga gak ada...
Saya bingung harus bagemana..kalo turun dari bus pasti kemalaman sampe malam, lagipula gak tau jatuhnya di mana si hape, entah jatuh entah ketinggalan di bus...sib, nasib...
Sampai malang saya cuman bisa diem entah apa yang harus saya lakukan. Sampailah saya di kosan baru, buka pintu beneran saya orang pertama yg buka pintu rumah...eh si budhe datang dan ngasih tau, “mbak, kamarnya belum selesai di cat.”

Cuuuk...harus pulang kemana ini T_T
Saya ke kontrakan lama (red: kontrakan ka*mi) padahal saya sudah diusir dari sana (menurut saya, saya diusir kalau pengen tau ceritanya lebih lanjut silahkan hubungi nomor di bawah ini)
Masalahnya, saya gak punya kunci kontrakan dan saya yakin belum ada orang disana...
Untungnya rumah tetangga depan masih buka, iseng nanya dititipin kunci apa enggak, ternyata ada kuncinya...berakhirlah sudah dalam kondisi seperti ini saya balik kerumah yang pengen saya tinggalkan, tp malah membantu. Masalahnya kalau sampe orang-orang balik kerumah ini apalagi mas’ulahnya bisa jadi tekanan batin ini aku T_T.

Skiippp di rumah 2 hari tanpa ada orang.

Tanggal 26 pulang dr kampus sudah malam. Kecapekan habis Simulasi pra ospek, eh hla kok ternyata semua barang saya sudah di keluarkan dari kamar. Bahkan saya tak mengenali kamar saya lagi. Malam itu juga, saya langsung minggat bawa barang-barang yang sudah diluar ke kosan baru.
Entah ini nasib sial atau apa, lha kok di kamar saya ada penghuni unidentified >,<
Entahlah, saya gak tau harus gimana lagi, akhirnya si unidentified menelpon bu kos dan semalam saya tidur bersamanya. It doesn’t matter, U know! Yang penting saya mau istirahat. Capek segala rupa bentuk malam itu. Tapi baiknya saya adalah, tidak mengeluarkan kebuasan saya malam itu, biasanya kalau sudah marah, capek, malam, dan kesal seperti itu saya jadi liar, buas dan tak terkendali. Entah ada ilham dari mana, sepertinya itulah satu-satunya keberuntungan saya selama bulan agustus kemarin. Self control, anggaplah begitu, saya menamainya sendiri.
Bagaimanapun, rasanya tertekan sekali. Sebenarnya saya sudah curiga dari awal, tahun lalu dibulan akhir-akhir juga, rejeki dan keberuntungan menghampuri saya berulang kali, dan sekarang, see I got my bad luck.

Even if I got that bad luck, I’d like to keep my spirit. It doesn’t matter what. Definitely, I believe that I’ll get my luck, as I wish.



ァニマ

Komentar

  1. Salam kenal yaa ... Kunjungan perdana


    Follow sukses ya.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaaa....siap follow back
      terimakasih sudah follow

      Hapus
  2. agustus bagi saya sangat spesial, banyak orang-orang spesial berulang tahun. ada bapak, kakak, dan keponakan

    BalasHapus
  3. Sabar ya. Memang dalam hidup ini akan selalu kita dapatkan keberuntungan dan ketidakberhasilan. Harus lebih percaya bhw segala sesuatunya akan indah pada waktunya :)

    BalasHapus
  4. Lu telat bayar kos kali, makanya diusir :)
    Hahaha

    Gue juga sering loh, diusir dr kos.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya ampunnn...gw malah jd kasian sama lu -___-

      sabar yak, gw mah uda pindah kos haha

      Hapus
  5. Sungguh ujian yang berat sekali.

    BalasHapus
  6. setuju...
    hehehe

    kunjungan siang hari

    komentarin artikel ini ya...

    http://www.timkomte.com/2012/09/traffic-pengunjung-rumahku-turun.html

    BalasHapus
  7. Bulan agustus jg special buat saya, karena bulan ini saya dilahirkan bertahun2 yg lalu ^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan berkomentar disini :)

Postingan populer dari blog ini

Catatan Melahirkan

  Anindita Nadine Hafa. Dihadapkan pada situasi harus memilih melahirkan dengan metode SC atau induksi karena berat badan bayi di USG 3,2 di minggu 39. Prediksi di minggu 40 adalah 3,5. Sungguh besar untuk anak pertama. Sedangkan aku ingin melahirkan dengan normal. Selama ini berusaha agar bisa melahirkan dengan normal karena khawatir tidak bisa menjaga anak dengan kondisi pasca SC, mengingat aku harus merawat anak sendiri tanpa bantuan orang tua maupun baby sitter (belum punya). Namun, sejak masuk usia kandungan 9 bulan gak bisa jalan karena kaki kiri sakit. Tidak bisa jalan selama satu bulan, untung diijinkan WFH. Karena ada kondisi tersebut, kakak-kakak ipar merekomendasikan SC. Selama beberapa hari kepikiran, hari Senin berencana induksi jika tidak terjadi kontraksi. Sabtu malam, sembari nunggu Bayu pulang praktek di rumah mama mertua, kakak ipar merekomendasikan SC Eracs ala artis yg katanya painless dan cepat pulih. Sampai kakak ipar cek ke dokter di RS Siloam apakah bisa provide

Permainan

Sebenernya aku mendengar, tapi aku pura-pura. Hingga aku dipanggil dan oranglain mengulangi ucapanmu. Memastikan, benar kamu yang mengatakan. Aku menatapmu sambil tertawa. Seperti biasa. Sungguh, aku tak bisa berkata-kata. Aku hanya bisa pura-pura dan berpaling. Sejak tau bahwa kamu mulai berani bermain. Permainan yang tak bisa kuhindari. Yang harus aku hadapi. Tanpa tau siapa yang akan menang. Jika keduanya, semoga bahagia. Pojok Lt.2 Kantor, 14/03/19

WASIAT

Disela waktu mengerjakan skripsi begini , saya ingat beberapa tugas semester-semester muda dulu. Entah kenapa tugas-tugas dulu itu selalu asik apalagi tugas kerja kelompok. Bagaimanapun juga, sesulit-sulitnya tugas jaman dulu, menurut saya lebih menyenangkan daripada hanya mengerjakan tugas didepan laptop, dengan buku disamping kanan kiri, atau diperpus, dengan jumlah buku lebih banyak dikanan kiri saya, tanpa teman ngobrol, tanpa menggunakan skill lain kecuali ngetik. Its truly, definitely membosankan guys! Makanya saya sampai sempet nulis begini diwaktu merevisi BAB I dan II. Dan inilah beberapa tugas yang menurut saya tugas tugas yang menyenangkan dan justru materi kuliah bisa saya ingat sampai detik ini karena tugasnya seperti ini, membuat video! Video ini dibuat saat kuliah Communication cross culture. Gitulah, gayanya mata kuliah bahasa enggres dan kelasnya kelas enggres, dosennyapun lulusan Eropa, sayangnya selesai semester dua kuliah berbahasa Indonesia :D Video pertam