Langsung ke konten utama

Aku Mahasiswa Biasa

Beberapa hari yang lalu, untuk kedua kalinya saya turun aksi.
kenapa?
karena ketika turun aksilah, mahasiswa benar-benar bisa merasakan apa yag terjadi pada diri kita, pada Indonesia, pada universitas kita, dan kita tahu apa artinya kesatuan.
saya merasa satu ketika berjalan bersama, kemudian long mars, terutama ketika menyanyikan lagu ini...


"Totalitas Perjuangan"
Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan
Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia
- Reff :
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta

forgodsake, seperti menemukan jiwa baru disana. dikenal banyak orang...hahahhhh,
yang paling penting adalah,,, membentuk image dan karakter mahasiswa dalam diri saya.
kenapa? karena itu penting.
lalu, yang menjadi masalah adalah, itulah saya pertama kalinya tidak masuk kuliah dan saya malah ikut aksi.

tidak, bukan!!!
tak ada niatan sebelumnya. karena saya diijinkan dengan alasan dapat undangan perwakilan universitas ke SEMILOKA propoor jatim di Samantha Krida UB. yah, karena saya aktivis, dan dipanggil pimpinan untuk aksi, akhirnya saya turun juga.

em, saya gak menyesal. kenapa? karena sebagai mahasiswa, saya butuh, tak cuma materi dan teori. tapi praktik. hahahhh....*plaaakkk

Komentar

  1. salam perjoengan..!

    dunia mahasiswa dunia idealis, lakukan selagi masih bisa melakukannya. demi diri sndiri, rakyat, dan negara ini... setelah lulus nanti akan dihadapkan dengan dunia yg lebih pragmatis.. disitulah idealismenya di uji dalam makna sebenarnya.

    saya eks mahasiswa, dan lama sekali malang melintang di dunia aktifis..!

    oyah, aktif di organisasi mana.?

    BalasHapus
  2. yapp setuju banget deh,,dulu saya juga speerti itu,,tapi ketika sudah terjun rasnya terbakar dan seketika paham dengan porak poranda negara,,dan eforia mahasiswa yang superrr...ahahha..

    salam mahasiswa!

    BalasHapus
  3. ROe Salampessy : karena semuanya berawal dr diri sendiri, dan berjuang sedikit untuk indonesia kedepan :)

    waaahh brarti udah pengalaman yah :)
    saya di BEM universitas,,

    Aku Sya : Iyya...salam mahasiswa :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan berkomentar disini :)

Postingan populer dari blog ini

Jalan Keluar Itu Sederhana

Ketika kemarin dan beberapa hari lalu saya terbelit masalah gak penting dan beberapa kali membuat napas saya sentik sentik (susah dijelaskan dengan kata kata, dan intinya saya gak bisa menjelaskan betapa terpuruknya saya kemarin-kemarin) seperti yang saya posting kemarin di PURUK . Dosen saya pernah mengatakan bahwa Komunikasi lah yang mampu menyelesaikan masalah, tetapi Komunikasi juga yang menyebabkan masalah. Bukannya mentang-mentang saya mahasiswa ilmu komunikasi, saya mahasiswa ilmu komunikasi saja mengalami gagal komunikasi, apalagi yang mahasiswa teknik -____-

PURUK

Sampai saat ini saya hanya bisa meraba-raba. Meraba-raba bahwa sebenarnya saya adalah korban. Saya adalah korban bagi saya dan dua teman saya. Dua teman saya saja dan sisanya tidak. Sisanya tidak karena mereka menganggap saya bukan korban. Bukan korban melainkan tersangka. Tersangka yang menghancurkan strategi. Strategi pemenangan pemilwa. Pemilwa busuk yang terjadi di kampus. Kampus yang penuh prejudice . Prejudice yang mengatakan bahwa saya adalah sebuah penghalang. Sebuah penghalang yang keras. Keras dan batu. Batu yang belum bisa dihancurkan. Belum bisa dihancurkan saat ini. Saat ini mereka mengibarkan bendera perang. Bendera perang melawan saya. Saya yang tahu bahwa saya sangat benci dengan politik. Politik yang membuat saya memiliki banyak musuh. Banyak musuh dan kehilangan teman. Teman yang menganggap saya benci politik karena teman pemilwa tahun lalu. Tahun lalu, tahun keterpurukan. Puruk yang membuat saya takut. Saya takut kehilangan teman. Teman-teman yang saat ini menduku...

6 Pertanyaan Muhasabah Imam Ghazali

Pertanyaan ini disampaikan oleh Imam Ghazali kepada siswa-siswanya dan semua jawaban siswanya benar tetapi kurang tepat bagi Imam Ghazali, pertanyaan tersebut adalah: 1. Apa yang paling dekat dengan kita di dunia ini? Kematian dalam Q.S Ali Imran: 185 "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. kehidupan di dunia hayalah kesenangan yang memperdaya." Kenapa kematian? karena kita tak ada yang tahu, kapan kita mati. Entah  5 menit lagi, 10 menit lagi..kapanpun itu. 2. Apa yang paling jauh dengan kita di dunia ini? Masa Lalu karena kembali ke masa lalu adalah sesuatu yang tidak mungkin kecuali dengan laci nobita dan mesin waktu Doraemon. 3. Apa yang paling besar di dunia ini? Hawa Nafsu Sama halnya dengan teori permintaan dan penawaran. demand akan selalu naik karena kebutuhan manusia ...