Langsung ke konten utama

Gak Kuliah


Sejak tanggal 12 September lalu sama sekali saya dan teman-teman saya di KING ( @rewind4 @raurauwwr @magdalenamelia @NoviantariNina @gilangrizkyp @scien_Tica @AdityaJoey @stephanigetaa @chakochak @ra3jorog dll gak kuliah, baru 2 mata kuliah dari 8 matakuliah yang baru jalan. Padahal saya posting ini sudah tanggal 25 September 2011. Jadinya saya merasa bingung antara susah dan senang. Sekarang begini ya, saya susah karena sudah 2 minggu di Malang, tapi Cuma lontang lantung dan buang buang waktu dan uang hanya untuk hal yang gak penting—menunggu--. Saya dan teman teman bayar kuliah satu semester tapi di korupsi sama pihak fakultas. Pertama, gak ada kuliah, kedua gak punya ruang kelas dan dosen. Ya iyasih, saya gak bayar ahahahahhh tapi bolehkan kalau saya juga ikutan protes! Alih-alih kemarin saya dan teman saya Agatha Winda @rewind4 coba ngecek dipelayaanan kelas, kami nyari ruang kelas F5.5 yang ternyata gak ada ruangannya karena sekarang diganti ruang Pascasarjana. OKKE!!! Lantaran gak ada ruangnya, kami dipindah ke ruang F7.3. kemudian kami coba ngecek ruang F5.4…eh, gak taunya malah diketawain sama Pak Tonce, tau kenapa? Begini jawabnya sambil ketawa waktu itu.
“Hahahahahahhh…. Kuliah ndek jeding a iku! F5.4 iku jeding”

JDARR

Tau artinya apa? Jeding itu bahasa malang dari Toilet. Behh…sumpah, rasanya pengen marah-marah tapi ya pengen ketawa waktu denger itu.  Ampun dah, dosa apa kami sama akademik, udah kelas rintisan Cuma satu, ketendang lagi! Ckck.

Berakhirlah kelas kami dengan duduk didepan kelas orang disamping “jeding” Astagfirullah.

Setelah kami memustuskan untuk balik ke akademik, saya dan Agatha balik ke pelayanan kelas dan menanyakan apakah ada kelas kosong untuk kuliah kami minggu depan atau minggu ini. Dan jawaban pak tonce dengan entengnya, “ Ya gak ada, semuanya dipakai.”

Yah, mungkin memang nasib saya dan teman-teman gak dapat kelas. Tapi mungkin kelas F5.1 yang kosong karena istimewa, kursinya keren dan masih diplastik, berAC itu bakalan jadi basecamp kami hahahahh *ngarep*

Tapi mau bagaiman lagi? Kami sudah bersabar selama 2 minggu tanpa kuliah.

Jujur, dulu satu minggu saya seneng banget karena kuliah diundur, tapi kalau sampai 2 minggu, dan sampai sekarang belum ada kejelasan, jujur saya sangat tidak suka. Bolak balik kami sudah protes tapi hasilnya besok besok dan besok.

Dan itu sejak jaman KRS an dulu. Mungkin tanggal 19 Agustus lalu sampai tanggal 3 Spetember. Tapi hingga hari terakhir, kami gak bisa KRS an, akhirnya kami KRS an baru tanggal 12 september dan kuliah kami berantakan seperti sekarang ini.

Sampai terakhir kemarin kami kuliah hari jum’at di Gedung kuliah Bersama (GKB) tak ada dosen, Bahkan absensi saja gak ada.. Ya ampuunn >,<.
Akademik bilang, kalian kuliahnya mulai minggu depan saja. Semuanya kelar minggu depan. Yah itulah janji pelayan akdemik FISIP. Semoga saja minggu depan benar-benar ada kuliah semester tiga KING. Saya tidak mau terlantar lebih lama menjadi pengangguran di kampus sendiri apalagi punya kelas di toilet. Saya menolak! Yang saya mau Cuma kuliah lancar dengan dosen yang enak apalagi dapat kelas F.5.1 (yang sekarang jadi pasca sarjana) seperti dulu. Dengan full facilities. Tapi missal semester ini dapat f.5.1 (ruang baru) dengan tangan terbuka saya mau. Ahahahhh lebih keren fasilitasnya. ahahahahhh
Tapi, Saya tunggu janji karyawan-karyawan akademik.

Jadi, yang pernah mengalami kuliah seperti saya, pasti memahami bagaimana perasaan mahasiswa terbuang seperti saya. Meskipun diluarnya kami kelas internasional yang Cuma ada 1 sejurusan tapi nasibnya malah terlantar demikian. Haiss >,<

Saya Cuma mau di mengerti dan didengarkan, tapi kalau ada yang mau bantu protes, dengan ringan hati saya terima bantuannya. Terimakasih yang sudah mau baca dan berkomentar.

Komentar

  1. ikhlaskan,.. :D
    `ada kampus kek gitu ya? hm...

    `tulisan sulit dibaca, terlalu kecil (fontnya yg gak biasa)

    BalasHapus
  2. memang paling menyebalkan jika harus menunggu :(

    FCDB

    BalasHapus
  3. dimasady : >,< iyya mau gmana lagi...

    hahahahhh nyatanya ini ada bro ....

    oh, iya aku edit makasiiih komennya


    Holic : IYYYAAAA!!! saya setujuuuuu!!!

    BalasHapus
  4. semoga cepet kelar masalah dengan perkuliahannya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan berkomentar disini :)

Postingan populer dari blog ini

Jalan Keluar Itu Sederhana

Ketika kemarin dan beberapa hari lalu saya terbelit masalah gak penting dan beberapa kali membuat napas saya sentik sentik (susah dijelaskan dengan kata kata, dan intinya saya gak bisa menjelaskan betapa terpuruknya saya kemarin-kemarin) seperti yang saya posting kemarin di PURUK . Dosen saya pernah mengatakan bahwa Komunikasi lah yang mampu menyelesaikan masalah, tetapi Komunikasi juga yang menyebabkan masalah. Bukannya mentang-mentang saya mahasiswa ilmu komunikasi, saya mahasiswa ilmu komunikasi saja mengalami gagal komunikasi, apalagi yang mahasiswa teknik -____-

PURUK

Sampai saat ini saya hanya bisa meraba-raba. Meraba-raba bahwa sebenarnya saya adalah korban. Saya adalah korban bagi saya dan dua teman saya. Dua teman saya saja dan sisanya tidak. Sisanya tidak karena mereka menganggap saya bukan korban. Bukan korban melainkan tersangka. Tersangka yang menghancurkan strategi. Strategi pemenangan pemilwa. Pemilwa busuk yang terjadi di kampus. Kampus yang penuh prejudice . Prejudice yang mengatakan bahwa saya adalah sebuah penghalang. Sebuah penghalang yang keras. Keras dan batu. Batu yang belum bisa dihancurkan. Belum bisa dihancurkan saat ini. Saat ini mereka mengibarkan bendera perang. Bendera perang melawan saya. Saya yang tahu bahwa saya sangat benci dengan politik. Politik yang membuat saya memiliki banyak musuh. Banyak musuh dan kehilangan teman. Teman yang menganggap saya benci politik karena teman pemilwa tahun lalu. Tahun lalu, tahun keterpurukan. Puruk yang membuat saya takut. Saya takut kehilangan teman. Teman-teman yang saat ini menduku...

6 Pertanyaan Muhasabah Imam Ghazali

Pertanyaan ini disampaikan oleh Imam Ghazali kepada siswa-siswanya dan semua jawaban siswanya benar tetapi kurang tepat bagi Imam Ghazali, pertanyaan tersebut adalah: 1. Apa yang paling dekat dengan kita di dunia ini? Kematian dalam Q.S Ali Imran: 185 "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. kehidupan di dunia hayalah kesenangan yang memperdaya." Kenapa kematian? karena kita tak ada yang tahu, kapan kita mati. Entah  5 menit lagi, 10 menit lagi..kapanpun itu. 2. Apa yang paling jauh dengan kita di dunia ini? Masa Lalu karena kembali ke masa lalu adalah sesuatu yang tidak mungkin kecuali dengan laci nobita dan mesin waktu Doraemon. 3. Apa yang paling besar di dunia ini? Hawa Nafsu Sama halnya dengan teori permintaan dan penawaran. demand akan selalu naik karena kebutuhan manusia ...