Lagi lagi saya ada sebuah cerita. Sebenarnya sudah terjadi
beberapa hari yang lalu, tapi karena saya sedang tdk bisa connect, akhirnya
baru bisa saya posting sekarang. jadi, langsung saja simak cerita saya.
Di postingan saya HITAM PUTIH beberapa waktu lalu, ada
perdebatan antara Anima dan Nima dalam diri saya. Yang inti perdebatannya
adalah *piip* silahkan dibaca sendiri. Dari pada saya ringkas disini dan
menyebabkan fitnah baru. Lagi pula saya tidak mau nggosip :D
Pagi itu, saya berkumpul dengan teman teman saya, mereka
adalah teman-teman di KPU FISIP. Kami berkumpul di sekret tercinta. Yangs aya
ingat, waktu itu ada syaa, kapel, bempel, Maria sie acara, Nda sie PDD, dan
siapa lagi saya lupa.
Di secret, ada yang membuka blog saya dan ketahuanlah semua kelakuan
dan sifat saya yang sebenarnya karena saya tidak pernah bohong di blog. Saya
selalu curhat apapun di blog. Tercium sudah kejelekan saya di blog.
Lalu, karena sudah tercium bau bangkainya hehe, saya bacakan
sekalian postingan saya yang isinya sangat tidak senonoh.
Intinya, intinya saja sih, postingan saya itu berbunyi
begini “saya tidak suka sama dia, dan
saya tidak mungkin suka, kalau saya sampai jatuh cinta, kenapa ngapain sama
dia? Mending sama si Bagas Winarno saja!” anehnya,
kenapa yang keluar malah si bagas? –“ saya juga tidak kepikiran.
Dan itu saya membacakan di depan semua teman-teman. Ada
seorang lelaki diantara teman yang saya sebut tadi geleng-geleng dan bilang
“ckck” sambil senyum senyum menyayangkan kenapa saya milih si bagas. “Kenapa malah
bagas sih?” tanyanya waktu itu. Saya tak menjawab dan melanjutkan membacanya.
(bagas co PDD)
Ini statement tak bermutu saya yang keluar dari hati kenapa saya memposting tulisan tak
bermutu itu. Namanya orang yang lagi jatuh cinta, biasanya sukaaaa banget
membuat orang yang disuakainya cemburu unuk membuktikan apakah si doinya suka
ato enggak. Intinya ngujilah dia. Itu statement tak bermutu yang keluar dari
hati tak bermutu saya. Hanya saya saja, jangan ditiru, karena sudah ada hak
ciptanya.
NB: hanya mengingatkan, jangan nyari postingan yang intinya
diatas karena tidak ada.
Saya pagi-pagi geleng-geleng kepala sendiri mengingat
kejadian tersebut. Betapa payahnya saya, tak punya pendirian banget. Tapi pagi
itu juga saya bersyukur dan mengelus dada karena untungnya kejadian itu hanya
di mimpi. Seandainya beneran betapa malunya saya -_____-“
Dan lebih lucu lagi saya bisa mimpi seperti itu karena saya
malam sebelumnya disms sama dianya. *geleng-geleng*
Gak bener nih anak *nunjuk diri sendiri*
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar disini :)