Sebenernya aku mendengar, tapi aku pura-pura.
Hingga aku dipanggil dan oranglain mengulangi ucapanmu.
Memastikan, benar kamu yang mengatakan.
Aku menatapmu sambil tertawa.
Seperti biasa.
Sungguh, aku tak bisa berkata-kata.
Aku hanya bisa pura-pura dan berpaling.
Sejak tau bahwa kamu mulai berani bermain.
Permainan yang tak bisa kuhindari.
Yang harus aku hadapi.
Tanpa tau siapa yang akan menang.
Jika keduanya, semoga bahagia.
Hingga aku dipanggil dan oranglain mengulangi ucapanmu.
Memastikan, benar kamu yang mengatakan.
Aku menatapmu sambil tertawa.
Seperti biasa.
Sungguh, aku tak bisa berkata-kata.
Aku hanya bisa pura-pura dan berpaling.
Sejak tau bahwa kamu mulai berani bermain.
Permainan yang tak bisa kuhindari.
Yang harus aku hadapi.
Tanpa tau siapa yang akan menang.
Jika keduanya, semoga bahagia.
Pojok Lt.2 Kantor, 14/03/19
wah puisi nya mantap banget kak, mempunyai makna yang mendalam, makasih banyak buat sharing nya ya :)
BalasHapuscinta memang bikin bahagia tapi memang menakutkan juga sih.
BalasHapus