Sepertinya saya benar-benar jatuh cinta. Meskipun saya
pernah jatuh cinta beneran, (dulu jaman SMP) tapi saya benar-benar lupa
bagaimana rasanya jatuh cinta. Jadi, sekarang saya belum bisa memastikan dan
menyimpulkan, ini beneran cinta atau bukan.
I still don’t understand love
So I can’t get any closer
But why does my foolish heart
keep pounding?
I’m haunted by you again and again
I just can’t get away
This hopeless love
Hurts my heart so much
Going from day to night
You’re all I think about
Being so pitiful and silly
What should I do?
The heart follows love
What am I going to do?
This hopeless love
Hurts my heart so much
Going from day to night
You’re all I think about
Being so pitiful and silly
What should I do?
The day when my pain fades away
Will that day ever come?
Being so pitiful and silly
What can I do after all?
The moonlight is so beautiful
I just can’t get away
Let me lie down by your side for a moment
A moment, just a moment
Lee sun Hee
Anehnya, kalau ini bukan cinta,
lalu apa?
Tapi saya tetap enggan mengakui
kalau ini benar-benar yang namanya jatuh cinta.
Bukan hanya enggan mengakui, saya
justru akan menjauhinya kalau ini benar-benar terjadi. Dan saya benar-benar
berharap itu tak terjadi.
Kenapa?
Seandainya benar saya sedang fall
in love, ini yang saya takutkan, ternyata dia bukan jodoh saya. Artinya, saya
dan dia tidak sampai menikah dan bubar di tengah jalan. ARRR jangan sampai itu
terjadi.
Kedua, kalau beneran gak jodoh
saya kehilangan status pacaran pertama saya =.=” yang ini saya juga menolak
mentah-mentah...kalau bisa di tukar dengan uang, saya baru mau. 17 Miliar buat
status “pacar pertama nima”, deal?
Ketiga, ini mendekati zina bo’...
fitrah sih katanya kalau seorang wanita jatuh cinta asal pada seorang lelaki
bukan sesame wanitanya. Cuman, kalau saya benar-benar suka dan saya teruskan,
bisa-bisa setan beranak menjadi pihak ketiga dan selanjutnya. Naudzubillah,
jangan ya Allah.
Keempat, ini yang paling
emergency, urgent, freak, and weird. Biasanya, kakak-kakak saya menikah, dapat
jodohnya melalui proposal. Yah, mesti yang sering kajian-kajian tau lah sistem
proposal bagemana (mwahahahaha gak nyangka kan kalo nima dan keluarga orangnya
alim-alim :D) *plaakkk. Intinya dan takutnya, begitu pulalah yang akan terjadi
sama saya, di lamar melalui proposal sebelumnya. Artinya, lagi-lagi saya harus
patah hati kalau itu beneran terjadi karena harus meninggalkannya. Kecuali, dia
yang datang melamar....aduh, belom kepikiran.
Kelima, kalaupun dia benar-benar
yang melamar---yah anggaplah begitu meskipun rada-rada mustahil -______-“
jangan bikin saya patah hati dululah, pokoknya setuju saja.--- belum tentu
orang tua saya setuju, bagaimanapun saya hormat pada keduanya meskipun saya
anak paling bandel. Kenapa? Karena dia nggak ‘ngaji’.
So, it just hopeless love as I
thought. We do never have any reasons to gather.
Even I don’t know still, what was
this feeling about.
I don’t even know that its
feeling make me so pitiful coz’ I was silly girl.
Surely my heart tremendously beat
as usual. But all I think only his name.
He comes up on my mind
Change every route the way I
think
So, what was this?
Is this really called loves?
If it’s, what should I do?
If it’s not it, so what was it?
Tapi tetap saja. Apapun itu, saya
tetap menolak
Ralat: saya tetap akan menolak
Berhasil atau tidak, tergantung
do’a dari teman-teman dan takdir, usaha saya Cuma berpengaruh dikit, banyak
faktor “X” nya. Dan perasaan yang sekarang ini, sungguh beda dengan perasaan
jatuh cinta saya yang pertama kali dulu, yang sampai sekarang belum saya
lupakan rasanya. Karena bener-bener karena Allah “ alasan klasik saya sih itu”
tapi suer, itu alasan bener-bener alasan anak smp.
Dan, dari tadi yang saya bahas
adalah orang yang sama yang pernah saya bahas di posting sebelumnya, silahkan di
cari sendiri J
hehehe
Yang jelas, saya masih bingung
sampai sekarang. AERRGGGHHH
cinta yg sejati pasti datangnya lewat cinta Allah mbak :D
BalasHapusbanyak2 berdoa mbak :)
cinta Allah? hehe masih ngambang yak...
Hapus17 Miliar buat status “pacar pertama Nima”.
BalasHapusMwuahahahaha . . .
*ngakak
itu masih termasuk murah tau =.="
Hapusterimakasih sudah ngakak :D
"aku yakin bahwa jodohku tidak direbut orang lain, maka akupun tenang dalam menjemputnya"
BalasHapusStay Cool B)
Hapuswah kalo ngomongin cinta , jadi semangat .Sama semangatnya jadi Maba Tahun ini :) . Hidup Maba ,Hidup Maba #eh.
BalasHapusKalo udah Punya rasa Harus pinter pinter jaga diri nih , sekarang banyak setan dimana mana . yang penting jaga diri ,Renungkan Hakikat cinta anthum . Ikuti petunjuk Illahi .
semangat itu berakar dari manapun, cinta salah satunya :D
Hapusyeaaa yang mahasiswaaa
InsyaAllah