Langsung ke konten utama

Balik di Sesi Ramadhan

Hai hai hai hai hai hai hai hai :D


Setelah lama gak posting, akhirnya saya posting lagi...dan kebetulan sekali ini lagi bulan ramadhan, jadi saya ingin mengucapkan sesuatu


Selamat Berpuasa bagi yang berpuasa, semoga bisa langgeng dengan amal nya

sebenarnya, banyak alasan kenapa lama gak posting dan lama gak blogging padahal banyak yang ingin saya share kan. tetapi beginilah, ternyata keadaan tak mendukung saya untuk share apapun di Blog.
Dan sekarang, kenapa tiba-tiba muncul dengan postingan yang gak penting adalah.....karena kebetulan lagi nunggu donlot an onepiece yang masih 1 jam lagi, jadi saya sempatkan untuk menilik kembali rumah curhat saya ini....barangkali, ini memang sudah takdir kalai saya harus posting sekarang sambil nunggu donlot an yang lamanya masya Allah....

Biasanya saya paling males nunggu donlot an, tapi... jujur, karena sudah liburan dan saya gak ada agenda apa-apa dan gak ada kerjaan, apalagi yang bisa saya lakukan selain nonton film -____-"

dan sayangnya, stok film sudah habis, donlot one piece dan fairy tail seringkali berhenti mendadak...huahahaha....pengen nangis rasanya, tapi apa boleh buat...kali ini saya ingin bertahan menunggu donlot an sampai kelar....


demikian, terimakasih

Komentar

Posting Komentar

Silakan berkomentar disini :)

Postingan populer dari blog ini

Jalan Keluar Itu Sederhana

Ketika kemarin dan beberapa hari lalu saya terbelit masalah gak penting dan beberapa kali membuat napas saya sentik sentik (susah dijelaskan dengan kata kata, dan intinya saya gak bisa menjelaskan betapa terpuruknya saya kemarin-kemarin) seperti yang saya posting kemarin di PURUK . Dosen saya pernah mengatakan bahwa Komunikasi lah yang mampu menyelesaikan masalah, tetapi Komunikasi juga yang menyebabkan masalah. Bukannya mentang-mentang saya mahasiswa ilmu komunikasi, saya mahasiswa ilmu komunikasi saja mengalami gagal komunikasi, apalagi yang mahasiswa teknik -____-

PURUK

Sampai saat ini saya hanya bisa meraba-raba. Meraba-raba bahwa sebenarnya saya adalah korban. Saya adalah korban bagi saya dan dua teman saya. Dua teman saya saja dan sisanya tidak. Sisanya tidak karena mereka menganggap saya bukan korban. Bukan korban melainkan tersangka. Tersangka yang menghancurkan strategi. Strategi pemenangan pemilwa. Pemilwa busuk yang terjadi di kampus. Kampus yang penuh prejudice . Prejudice yang mengatakan bahwa saya adalah sebuah penghalang. Sebuah penghalang yang keras. Keras dan batu. Batu yang belum bisa dihancurkan. Belum bisa dihancurkan saat ini. Saat ini mereka mengibarkan bendera perang. Bendera perang melawan saya. Saya yang tahu bahwa saya sangat benci dengan politik. Politik yang membuat saya memiliki banyak musuh. Banyak musuh dan kehilangan teman. Teman yang menganggap saya benci politik karena teman pemilwa tahun lalu. Tahun lalu, tahun keterpurukan. Puruk yang membuat saya takut. Saya takut kehilangan teman. Teman-teman yang saat ini menduku...

Catatan Melahirkan

  Anindita Nadine Hafa. Dihadapkan pada situasi harus memilih melahirkan dengan metode SC atau induksi karena berat badan bayi di USG 3,2 di minggu 39. Prediksi di minggu 40 adalah 3,5. Sungguh besar untuk anak pertama. Sedangkan aku ingin melahirkan dengan normal. Selama ini berusaha agar bisa melahirkan dengan normal karena khawatir tidak bisa menjaga anak dengan kondisi pasca SC, mengingat aku harus merawat anak sendiri tanpa bantuan orang tua maupun baby sitter (belum punya). Namun, sejak masuk usia kandungan 9 bulan gak bisa jalan karena kaki kiri sakit. Tidak bisa jalan selama satu bulan, untung diijinkan WFH. Karena ada kondisi tersebut, kakak-kakak ipar merekomendasikan SC. Selama beberapa hari kepikiran, hari Senin berencana induksi jika tidak terjadi kontraksi. Sabtu malam, sembari nunggu Bayu pulang praktek di rumah mama mertua, kakak ipar merekomendasikan SC Eracs ala artis yg katanya painless dan cepat pulih. Sampai kakak ipar cek ke dokter di RS Siloam apakah bisa pro...