Langsung ke konten utama

I HATE POLITICS


Ternyata, hadits itu benar benar terjadi pada saya. Bukan karma.
“JANGAN MEMBENCI SESUATU BERLEBIHAN, BOLEH JADI ITULAH YANG AKAN DICINTAI. And vice versa.”
Dan saya mengalaminya sendiri.
Dulu, waktu pertama kali kenal dengan dia anggaplah namanya Doni (karena saya gak punya teman nama itu). Pertama kali saya kenal dan melihatnya, melihat dari penampilannya dia seperi angkatan tua makanya saya memanggilnya mas. Dan ternyata dia seangkatan dengan saya. Entah kenapa dari awal melihatnya saya sudah tidak suka dengannya. Mungkin gayanya yang sok tua dan memberikan pengarahan pengarahan, atau karena sumpah ngeselin banget wajahnya. Saya kurang tau, bahkan saya engggan mengenalnya.
Benar benar saya kurang beruntung. Seharusnya saya gak bertemu dengannya karena bukan satu jurusan jadi mustahil ketemu, tapi ternyata Allah berkata lain. Kami bertemu di salah satu agenda di Fakultas. Dan you know, saya sangat kaget ketika tau, dialah yang akan jadi rekan kerja saya. Singkat cerita, banyak anak anak yang bilang kalau dia suka sama saya, yah bukannya geer atau kepedean, tapi karena emang sayanya yang ganteng sih..haha... *plaaakk*
Tapi apapun tingkah nya pada saya, saya tetep gak suka sama dia. Pertama karena saya tau dia punya cewek, dan dia gak mau ngakui kalo cewek itu adalah pacarnya. Kedua dia padahal sudah masang fotonya di dompetnya. Ketiga saya gak suka kelakuannya.
Jujur, kerja dia bagus. Tapi 2 hari sebelum hari H, yang artinya lusa agenda itu bakalan selesai, saya menyadari. Bener bener, hari itu saya menyadari kalau saya suka sama dia. Dia emang pinter dan cekatan. Tapi tetap saja saya gak suka. Terlalu banyak wanita yang dia permainkan. Pokoknya dia itu dari kerjanya bagus. Tapi...tapinya saya ceritakan ntaran aja. Tapi, sekalipun saya suka dengannya, tak ada yang tau kalau saya menyukainya. Dalam hati saya tetep aja ada yang membuat saya enggan mengakuinya. Saya keukeuh kalo saya gak suka sama kelakuannya yang senonoh. Saya gak suka dia.
Hari sabtu minggu kemarin, (21 April) terjawab sudah pertanyaan saya selama ini. Kenapa saya gak suka dengan dia. Bener dia pinter, kerjanya bagus, dan saya takut kerja sama dia karena dia terlalu cepat berpikirnya sedangkan saya masih loading. Bayangkan saja kalo saya sama dia. Yak apa bentuknya.
Terjawab pertanyaan saya kenapa saya benci dengan dia, lelaki itu...
Sebenarnya sangat terlihat sikap aslinya kalau saya mau sedikit kritis padanya sejak awal bertemu. Dia adalah tipe orang yang gila jabatan dan ambisius.
Masalahnya adalah, saya bukan penggemar jabatan, apalagi bermain licik dan memanfaatkan orang orang untuk dapat posisi. Main politik dibalik politik kampus. Sumpah saya benci mereka dan dia. Teman saya, menceritakan segala rupa bagaimana dia melakukan trik dan salah satunya mau memanfaatkan saya untuk dapat jabatan. SETAANNN!!! Beruntunglah, Allah selalu menyelamatkan saya dari dia. Jadi karena ini lah saya selalu menolak permintaannya. Pliss saya bukan orang yang gila jabatan. Kalaupun saya menginginkan jabatan, saya gak akan meminta. Tapi saya akan berusaha terlihat pantas mendapatkannya. Masalahnya selama saya menjabat, belum ada 1 jabatanpun yang saya minta. Saya teringat dengan sahabat saya Rachma, dia bilang “Janganlah kamu meminta jabatan,” katanya, “Allah tidak akan menyukai itu,”
Lebih baik saya menjadi penulis. Toh kalaupun saya tidak ada agenda di kampus saya bisa menyibukkan diri dikamar seperti biasa. Online =,=”
Paling tidak, saya gak sepicik DIA saat memanfaatkan keadaan orang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Keluar Itu Sederhana

Ketika kemarin dan beberapa hari lalu saya terbelit masalah gak penting dan beberapa kali membuat napas saya sentik sentik (susah dijelaskan dengan kata kata, dan intinya saya gak bisa menjelaskan betapa terpuruknya saya kemarin-kemarin) seperti yang saya posting kemarin di PURUK . Dosen saya pernah mengatakan bahwa Komunikasi lah yang mampu menyelesaikan masalah, tetapi Komunikasi juga yang menyebabkan masalah. Bukannya mentang-mentang saya mahasiswa ilmu komunikasi, saya mahasiswa ilmu komunikasi saja mengalami gagal komunikasi, apalagi yang mahasiswa teknik -____-

PURUK

Sampai saat ini saya hanya bisa meraba-raba. Meraba-raba bahwa sebenarnya saya adalah korban. Saya adalah korban bagi saya dan dua teman saya. Dua teman saya saja dan sisanya tidak. Sisanya tidak karena mereka menganggap saya bukan korban. Bukan korban melainkan tersangka. Tersangka yang menghancurkan strategi. Strategi pemenangan pemilwa. Pemilwa busuk yang terjadi di kampus. Kampus yang penuh prejudice . Prejudice yang mengatakan bahwa saya adalah sebuah penghalang. Sebuah penghalang yang keras. Keras dan batu. Batu yang belum bisa dihancurkan. Belum bisa dihancurkan saat ini. Saat ini mereka mengibarkan bendera perang. Bendera perang melawan saya. Saya yang tahu bahwa saya sangat benci dengan politik. Politik yang membuat saya memiliki banyak musuh. Banyak musuh dan kehilangan teman. Teman yang menganggap saya benci politik karena teman pemilwa tahun lalu. Tahun lalu, tahun keterpurukan. Puruk yang membuat saya takut. Saya takut kehilangan teman. Teman-teman yang saat ini menduku...

6 Pertanyaan Muhasabah Imam Ghazali

Pertanyaan ini disampaikan oleh Imam Ghazali kepada siswa-siswanya dan semua jawaban siswanya benar tetapi kurang tepat bagi Imam Ghazali, pertanyaan tersebut adalah: 1. Apa yang paling dekat dengan kita di dunia ini? Kematian dalam Q.S Ali Imran: 185 "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. kehidupan di dunia hayalah kesenangan yang memperdaya." Kenapa kematian? karena kita tak ada yang tahu, kapan kita mati. Entah  5 menit lagi, 10 menit lagi..kapanpun itu. 2. Apa yang paling jauh dengan kita di dunia ini? Masa Lalu karena kembali ke masa lalu adalah sesuatu yang tidak mungkin kecuali dengan laci nobita dan mesin waktu Doraemon. 3. Apa yang paling besar di dunia ini? Hawa Nafsu Sama halnya dengan teori permintaan dan penawaran. demand akan selalu naik karena kebutuhan manusia ...